Menurunkan berat badan secara “alami” mungkin tampak seperti konsep yang abstrak. Namun, dengan mengoptimalkan postur tubuh, tidur, stres, dan gerakan, Anda dapat memperoleh kembali metabolisme optimal dan mencapai berat badan ideal. Keseluruhan program dirancang untuk mengoptimalkan rutinitas Anda dan mengurangi peradangan, inti masalahnya.
Memang benar, peradangan yang terus-menerus dapat menyebabkan resistensi insulin, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai sumber energi. Kadar gula dalam darah tetap tinggi secara tidak normal dan sebagai kompensasinya, tubuh memproduksi lebih banyak insulin, yang meningkatkan penyimpanan lemak dan menyebabkan penambahan berat badan, terutama di area perut.
Peradangan Anda juga dapat mengganggu sinyal leptin, dan ketika otak menjadi resisten terhadap efeknya, otak tidak menerima sinyal untuk berhenti makan, sehingga menyebabkan peningkatan nafsu makan dan makan berlebihan.
Peradangan kronis juga dapat mempengaruhi fungsi jaringan lemak. Mereka dapat melepaskan molekul pro-inflamasi dalam jumlah lebih tinggi yang akan melanggengkan peradangan di seluruh tubuh dan berkontribusi terhadap gangguan metabolisme seperti resistensi insulin seperti yang terlihat di atas, dan perubahan metabolisme lipid yang mendorong penambahan berat badan dan retensi air.
