Jalan kaki sering kali dianggap remeh dalam hal penurunan berat badan. Namun ini adalah salah satu bentuk latihan yang paling mudah diakses dan efektif bagi mereka yang ingin bergerak lagi.
Manfaat jalan kaki untuk menurunkan berat badan.
Jalan kaki menawarkan banyak manfaat kesehatan, namun perannya dalam penurunan berat badan sering kali diabaikan. Berjalan kaki secara teratur, padahal sebelumnya tidak dilakukan, tentu akan membakar lebih banyak kalori. Namun yang lebih menarik adalah berjalan kaki menggunakan otot-otot yang berbeda, termasuk soleus, otot betis yang mengonsumsi banyak glukosa selama aktivitas fisik. Apa yang Anda tempatkan secara strategis sepanjang hari dapat membantu Anda membatasi lonjakan gula. Oleh karena itu, perjalanan pencernaan memiliki makna penuh. Selain menstimulasi organ pencernaan dengan berjalan kaki setelah makan, Anda juga menggunakan gula yang masuk ke dalam darah dalam aliran yang terbatas, sehingga membatasi penyimpanannya.
Berapa lama Anda harus berjalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Kami sering merekomendasikan angka acak seperti 10.000 langkah per hari, atau 150 menit per minggu. Saya mendorong klien saya untuk berjalan kaki 15-20 menit setelah makan jika mereka bisa, dan pada akhir pekan, ketika kita memiliki lebih banyak waktu, di sinilah berjalan kaki atau berjalan kaki selama satu jam atau lebih dapat bermanfaat.
Jalan kaki merupakan salah satu cara menurunkan berat badan sama seperti cara lainnya, akibat dari kebiasaan baru ini sebenarnya akan terlihat dalam jangka panjang. Menerapkan rutinitas baru ini dapat memberikan efek selama 6 bulan atau satu tahun. Namun, agar lebih efektif, hal tersebut harus dipadukan dengan upaya lain. Penting untuk menciptakan rutinitas yang lengkap termasuk pola makan yang sesuai, tidur yang optimal dan mungkin penggunaan suplemen yang disesuaikan dengan situasi Anda.